News Update :
Home » , , » Trio Maduma

Trio Maduma

Penulis : Karta_Jaya on Senin, 07 Maret 2011 | 02.26

Personil:
1. Anton Siallagan
2. Tigor Panjaitan
3.Johny Manurung

Dalam album mereka ini terdapat 12 lagu yang sangat populer di tengah-tengah bangso batak. Anton Siallagan merupakan pencipta lagu batak yang sangat terkenal di tengah-tengah seni bangso batak. Dengan ciptaan lagu-lagunya yang sudah banyak dikenal oleh orang Batak.


List Lagu Trio Maduma

01. Alani Sangiris - [Download]
02. Anak Na Tar Punjung - [Download]
03. Asom Na Didolok - [Download]
04. Atik - [Download ]
05. Di Dia Jumpang Au - [Download ]
06. Dosa - [Download ]
07. Ise Be Pangondian - [Download ]
08. Kamput iiiiiii - [Download ]
09. Lupa Hon Ma - [Download ]
10. Pengusaha Muda - [Download ]
11. Rege Disco - [Download ]
12. Sapata Ni Anaktai - [Download]

Sekilas Tentang Trio Maduma
Dalam budaya orang batak, kata Maduma itu sangat erat kaitannya dengan kekayaan. Akan tetapi kekayaan yang dimaksud bukan hanya dari segi materialnya, tetapi dari hati nurani seseorang itu sangat menentukan bagaimana seseorang itu bisa dikatakan maduma atau nggak. Dalam kontek ini, kata "Maduma" bukanlah kaya, tetapi kata "Maduma" itu sendiri merupakan sebuah nama trio penyanyi orang batak.

Dulu teman saya mencoba memberi pengertian apa arti Maduma, dia sebut : MArende DUngi MAngan (MADUMA), saya tidak begitu ambil pusing dan serius untuk menanggapi, tetapi pada pertengahan perbincangan, teman ini menjelaskan kedekatannya dengan para personil Maduma : Johny Manurung, Tigor Panjaitan dan Anton Siallagan.

Konon sewaktu mereka sebelum setenar yang pernah ada, ketiga penyanyi ini sangat rajin mengunjungi tempat tempat hiburan yang ada di Jakarta, namun ada beberapa tempat hiburan yang didominasi orang orang batak berduit dan suka dunia malam saat itu. Trio Maduma kerap terlihat disana dengan cara mendekatkan diri dengan para tamu, agar suatu ketika mereka dimasukka dalam daftar atau diundang pada acara acara pesta untuk orang batak. Namun mereka tidak secara resmi sebagai penyanyi dalam cafe/restoran itu.

Bisa dimaklumi pada saat mereka belum setenar saat ini, cukup sulit untuk menunjukkan existensi mereka sebagai penyanyi jika mereka tidak difasilitasi oleh panggung yang memadai, maka demi untuk menyambung hidup dan kepentingan seni yang mengalir dalam tubuh mereka masing masing. Maka sangat sering mereka tidak mendapatkan uang untuk makan jika mereka tidak menyanyi terlebih dulu, apabila mereka telah bernyanyi maka dari hasil saweran dan angpaw mereka bisa untuk membeli makan. Itulah cerita yang pernah saya dengan dari teman saya, dan saya tidak pernah berusaha untuk mendapatkan pembenaran dari beberapa personil diatas.

Yang saya ketahui, bahwa Trio Maduma telah mengisi kancah dunia lagu batak mereka telah berhasil menggoreskan tinta hitam kepada lembaran dunia seniman lagu batak sampai saat ini. Sungguh banyak yang mengidolakan penampilan mereka, terutama khas suara yang dimiliki Johny Manurung si penyanyi serba bisa pada saat saat dia masih di usia produktive. suaranya tak tertandingi dan sangat menggugah yang jarang dimiliki oleh penyanyi pada saat itu.

Saat ini Trio Maduma tetap eksis untuk mengisi acara acara bagi para penggemar beratnya, tidak jarang mereka diundang ke daerah daerah tertentu, antara lain Pekanbaru, Medan dan Batam, karena dipastikan sudah banyak orang orang batak yang sukses saat ini yang dulunya sebagai penggemar berat Trio Maduma.

Bocoran yang berhasil kami dapatkan, bahwa tehnik rekaman yang dilakukan Trio Maduma, cukup unik dan sungguh hal baru saat itu dalam dunia lagu batak, mereka dapat menyajikan formasi 4 jenis suara walaupun mereka bernyanyi hanya 3 orang, secara tehnis hal ini tidak mencengangkan, namun bagi pendengar biasa, sampai saat ini masih tetap penasaran apa sebenarnya yang terjadi pada penampilan rekaman Trio Maduma.

Tidak ada salahnya untuk memberikan applaus yang agak berlebihan untuk group ini, mereka mampu untuk menggugah perilaku pendengar dari lagu lagu yang mereka bawakan, hampir sama persis dengan penampilan penyanyi penyanyi dunia tentu dalam porsi yang berbeda.

Contohnya, saat mereka menyanyikan lagu “Ulos Sirara”, banyak pendengar yang merasa sudah memiliki umur yang dewasa, terhanyut dalam perasaan sedih hanya karena lirik lagu yang mereka bawakan, yang pada intinya adalah bagaimana seorang ibu mengirimkan Ulos kepada anak paling tua, hanya karena adiknya telah lebih daulu menikah dari yang sulung. maka terjadi eksodus perkawinan yang begitu mencengangkan pada saat itu.
Share this article :

Posting Komentar

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. SONG LIBRARY . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger